Screenshot MCNLive
Saya baru saja kemarin mengalami masalah dengan OS Ubuntu saya. Secara tiba-tiba ketika saya menancap flashdisk ke usb notebook, Ubuntu menolak me-mount fd dengan error message sesuatu tentang mhal. Yang kedua ketika saya logout dari Blackbox (saya pake Window Manager ini diatas Ubuntu) tiba-tiba saya dapat pesan error kedua. X tidak mau jalan. Maka saya restart notebooknya untuk kemudian booting ulang ke Ubuntu (notebooknya saya dual-boot dengan Win XP). Lagi-lagi saya mendapatkan pesan error, saya membaca tulisan kernel panic dan Ubuntu gagal booting. Ini sudah diluar kemampuan saya untuk mengatasinya.
Sementara solusinya dicarikan saya masih tetap butuh notebook itu. Setelah Ubuntu gagal booting sepertinya Win XP adalah pilihan berikutnya. Entah bagaimana koq rasanya saya enggan sekali menggunakannya. Sepertinya saya sudah sedemikian rupa terbiasa dengan Linux dan merasa nyaman denganya.
Pilihan berikutnya ya make OS Linux yang ada LiveCD-nya. LiveCD itu simple-nya seperti menjalankan OS dari media CD, jadi ga perlu terlebih dahulu di instal di HD. Setelah ubek-ubek koleksi cd, saya menemukan satu CD berisi MCNLive yag dulu pernah iseng-iseng saya coba. Uniknya MCNLive itu turunan dari distro Linux kedua yang saya suka selain Ubuntu yaitu Mandriva dengan KDE sebagai desktop environment defaultnya.
Proses booting dari CD terbilang cukup cepat apalagi jika dibandingkan dengan LiveCD-nya Ubuntu. Tidak perlu login di MCNLIve, jadi kita langsung masuk desktopnya yang menggunakan KDE versi 3.5. Yang saya cukup perhatikan adalah panel milik KDE, sepertinya mengingatan saya dengan panelnya Windows 7. Dulu konon katanya KDE "meniru" Windows tapi kemudian mereka mengembangan style sendiri. Sekarang koq panel Win 7 jadi seperti panelnya KDE?
Anyway, untuk sementara kebutuhan saya tercukupi oleh MCNLIve ini. Setidaknya saya bisa ngetik pake KWrite dan bisa ngedit gambar pake GIMP 2.3 sampai masalah Ubuntu teratasi atau . . . instal ulang, hehehehehehehehehe . . . LiveCD emang Okay!
Sementara solusinya dicarikan saya masih tetap butuh notebook itu. Setelah Ubuntu gagal booting sepertinya Win XP adalah pilihan berikutnya. Entah bagaimana koq rasanya saya enggan sekali menggunakannya. Sepertinya saya sudah sedemikian rupa terbiasa dengan Linux dan merasa nyaman denganya.
Pilihan berikutnya ya make OS Linux yang ada LiveCD-nya. LiveCD itu simple-nya seperti menjalankan OS dari media CD, jadi ga perlu terlebih dahulu di instal di HD. Setelah ubek-ubek koleksi cd, saya menemukan satu CD berisi MCNLive yag dulu pernah iseng-iseng saya coba. Uniknya MCNLive itu turunan dari distro Linux kedua yang saya suka selain Ubuntu yaitu Mandriva dengan KDE sebagai desktop environment defaultnya.
Proses booting dari CD terbilang cukup cepat apalagi jika dibandingkan dengan LiveCD-nya Ubuntu. Tidak perlu login di MCNLIve, jadi kita langsung masuk desktopnya yang menggunakan KDE versi 3.5. Yang saya cukup perhatikan adalah panel milik KDE, sepertinya mengingatan saya dengan panelnya Windows 7. Dulu konon katanya KDE "meniru" Windows tapi kemudian mereka mengembangan style sendiri. Sekarang koq panel Win 7 jadi seperti panelnya KDE?
Anyway, untuk sementara kebutuhan saya tercukupi oleh MCNLIve ini. Setidaknya saya bisa ngetik pake KWrite dan bisa ngedit gambar pake GIMP 2.3 sampai masalah Ubuntu teratasi atau . . . instal ulang, hehehehehehehehehe . . . LiveCD emang Okay!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar