Memotret anak kecil yang sedang beraktifitas itu ga gampang banget apalagi anaknya sangat aktif dan ga bisa diem di satu tempat dalam waktu yang cukup lama seperti keponakanku, Phoebe. Sebisa mungkin saya selalu berupaya mencari angle dan moment yang bagus (setidaknya menurut saya yang tidak punya pengetahuan fotografi yang memadai, maklum newbie banget) dan kalau bisa sebanyak mungkin karena who knows ya hasilnya . . . kadang apa yang saya lihat di layar lcd kamera digital bagus eh ternyata kurang dan apa yang keliatannya kurang bagus eh ternyata ga jelek-jelek amat dilihat di layar notebook.
Waktu pengambilan photo di suatu sore di dekat rumah. Phoebe saat itu asyik bermain dengan anak-anak tetangga yang rata-rata berumur diatas Phoebe. Kamera digital yang saya pakai adalah Kodak C713, kamera digital jenis low-end, emang gada istimewanya selain kamera point n shoot dan sedikit fasilitas pengaturan. Sewaktu memotret saya tidak memakai flash karena selain cahaya sore itu cukup terang, menurut saya flash justru sering merusak hasil photo.
Saya menggunakan GIMP 2.6.6 bawaan Ubuntu 9.04 Karmic Koala untuk photo editing. Fitur GIMP yang saya pake untuk edit sederhana saja seperti auto white balance, curve, dan Levels. Berikut 6 photo terseleksi:
Photo 1
Photo 1. Anglenya selevel dengan tinggi Phoebe dan untuk itu saya harus mengambilnya dalam posisi jongkok. Editingnya cukup dengan auto white balance dan sedikit edit Curvenya. Sebagai yang terkecil, Phoebe sepertinya mendapat perhatian yang cukup banyak dari anak-anak lainnya. Phoebe sedang memegang boneka yan dipinjamkan oleh Ka Manda. Agak ga biasa tuh anak mau megang boneka dalam waktu lama padahal Phoebe ga suka boneka . . sesuatu hal yang biasa untuk anak perempuan. Mungkin karena bonekanya agak unik. Bonekanya dapat bersuara seperti tangisan bayi ketika jarinya lepas dari mulutnya (posisi ngemut) dan akan diem kalau kembali ngemut jarinya. Boneka yang aneh, koq ngajarin anak kecil ngemut jarinya, kan jorok :p
Photo 2
Photo 2.Anglenya masih sama dengan Photo 1 tapi posisinya lebih dekat ke obyek photo. Editing dengan GIMP sama dengan photo 1. Tampaknya Phoebe cukup senang memperhatikan boneka punya Ka Manda (btw sosok dilatar adalah Ka Via, kakaknya Ka Manda) yang bisa bersuara. Walau termasuk sangat susah disuruh makan tapi lengan Phoebe kekar bukan untuk anak kurang dari 2 tahun?
Photo 3
Photo 3.Angle lebih naik ke atas dibandingkan photo 1 dan 2. Editing pake auto white balance dan Levels. Sebenarnya photo ini tadinya saya anggap gagal karena Phoebe terus bergerak padahal saya ingin dia berada di posisi persis di tengah frame. Yang saya suka dari photo ini adalah posisi berdiri Phoebe dan Ka Via. Kalau saja photonya bisa sedikit saja bergeser ke kiri, saya rasa hasilnya jadi lebih balance.
Photo 4
Photo 4.Editing sama dengan photo 3. Seperti photo 3 saya pikir photo ini sedikit kurang "sempurna". Jika saja waktu itu kameranya sedikit lebih ke kanan :) So ini Phoebe dan Ka Via . . . no comment jadi saya biarkan photonya berbicara sendiri.
Photo 5
Photo 5.Editing dengan auto white balance dan Curve. Ketiganya sedang berada di halaman rumah keluarga bambang Sumantri. Phoebe, Ka Manda (ada dibelakang kakaknya, yang terlihat cuman tangannya) dan Ka Via. Phoebe senang melihat burung (entah itu burung liar atau peliharaan) dan keluarga Sumantri memelihara burung dalam sangkar.
Photo 6
Editing sama dengan photo 5, auto white balance dan Curve. Sepertinya Ka Via ga siap untuk diporet makanya ekspresi wajahnya agak "aneh". Tapi moment terbaik tertangkap dalam photo ini antara Phoebe dan Ka Manda, their smile! :) Senyumnya manis bukan?! Ini menurut saya, photo terbaik dari keseluruhan 6 photo pilihan saya, what dyou think?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar