Biasanya saya selalu mengetikkan artikel blog yang ingin saya posting dirumah, alasannya sederhana saja, saya tidak ingin menghabiskan waktu yang berharga di warnet untuk sekedar memikirkan apa yang ingin saya tulis atau mikirin kata-katanya dan kemudian mengetikkannya. Untuk itu saya butuh aplikasi buat ngetik. Bagi kebanyakan orang jawabannya adalah word processor seperti OpenOffice Writer atau MS Word atau aplikasi sejenisnya. Tapi menurut saya penggunaan aplikasi word processor seperti itu terlalu berlebihan, kenapa?
Karena saya ga butuh aplikasi besar hanya untuk sekedar ngetik sesuatu yang tidak memerlukan formatting. Formatting bisa dilakukan di blog dan kadang hasil dari word procesor bisa sangat amburadul jika di copy-paste jadi stick dengan fasilitas yang ada di blog. Kedua word processor seperti yang saya sebut itu cenderung rakus resource komputer/notebook berupa CPU dan Memory jadi kadang kompie/nutbuk suka diem cukup lama hanya untuk tugas tertentu seperti startup aplikasi atau mau nge-save artikel (berlaku terutama dengan hardware jadul). Ketiga karena rakus resource berarti kompie/nutbuk cenderung lebih boros listrik, jadi aplikasi yang saya butuhkan yang harus kecil, simple dan cepat.
Saya suka menggunakan teks editor seperti gedit yang merupakan bawaan Ubuntu, kalau di Windows kita kenal namanya Notepad tapi gedit jauh lebih powerfull. Dan untuk file yang dihasilkan saya suka men-save-nya ke format .txt ini karena "semua" sistem operasi mengenali format ini dan selalu punya setidaknya satu aplikasi bawaan untuk membuka format txt.
Karena saya ga butuh aplikasi besar hanya untuk sekedar ngetik sesuatu yang tidak memerlukan formatting. Formatting bisa dilakukan di blog dan kadang hasil dari word procesor bisa sangat amburadul jika di copy-paste jadi stick dengan fasilitas yang ada di blog. Kedua word processor seperti yang saya sebut itu cenderung rakus resource komputer/notebook berupa CPU dan Memory jadi kadang kompie/nutbuk suka diem cukup lama hanya untuk tugas tertentu seperti startup aplikasi atau mau nge-save artikel (berlaku terutama dengan hardware jadul). Ketiga karena rakus resource berarti kompie/nutbuk cenderung lebih boros listrik, jadi aplikasi yang saya butuhkan yang harus kecil, simple dan cepat.
Saya suka menggunakan teks editor seperti gedit yang merupakan bawaan Ubuntu, kalau di Windows kita kenal namanya Notepad tapi gedit jauh lebih powerfull. Dan untuk file yang dihasilkan saya suka men-save-nya ke format .txt ini karena "semua" sistem operasi mengenali format ini dan selalu punya setidaknya satu aplikasi bawaan untuk membuka format txt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar