Ga terbayangkan betapa senangnya akhirnya gw dapet juga sebuah CD Watchtower Library, dalam versi bahasa Indonesia pula. Tadi pas baru datang ke perhimpunan kebetulan Mas Hendro menghampiriku trus bilang kalo CD Watchtower Librarynya sudah datang tapi dianya ga bisa segera ngasih ke aku karena acaranya dah mau mulai. Makanya kemudian pas acara selesai gantian aku menghampirinya dia trus minta CD-nya. Cover CD-nya bagus!!!
Begitu sampai rumah segera saja aku install di nutbuk Compaq Presario 2500 (kompie lagi dipakai Bokap). Setelah booting Ubuntu 9.04, pertama kali aku install dulu WINE dari repo Ubuntu (dari repo Ubuntu 9.04 versinya 1.0.1). Setelah itu copy sebuah folder berisi fonts dari Windows XP ke /usr/share/fonts/truetype. Baru kemudian install Watchtower Library 2008-nya.
Proses instalasinya berlangsung lancar sekali dan kemudian menjalankannya. Secara singkat gw menyukai tampilan Wtlib yang baru, penataannya secara keseluruhan lebih bagus walaupun gw sendiri merasa kehilangan cara cari ayat-ayat Alkitab dan publikasi lainya seperti halnya di versi 2006. Aku juga merasa kehilangan Ctrl+N alias menampilkan artikel yang kita buka ke jendelan baru. Sepertinya Wtlib yang baru di desain agar semua hal terjadi “hanya” di satu jendela saja.
Yang aku lihat yang sangat bagus adalah ketika tiap kali menjalankan Wtlib ini adalah secara default menampilkan ayat harian, ide yang sangat bagus. Yang lain adalah Wtlib yang ini adalah yang pertama kali tersedia dalam bahasa Indonesia hal ini sangat mempermudah kita untuk melakukan riset Alkitab. Sebelumnya kudu make versi Bahasa Inggris yang kadang bikin repo bagi mereka yang tidak/kurang mengerti bahasa itu. Ah senangnya!!! :)
Begitu sampai rumah segera saja aku install di nutbuk Compaq Presario 2500 (kompie lagi dipakai Bokap). Setelah booting Ubuntu 9.04, pertama kali aku install dulu WINE dari repo Ubuntu (dari repo Ubuntu 9.04 versinya 1.0.1). Setelah itu copy sebuah folder berisi fonts dari Windows XP ke /usr/share/fonts/truetype. Baru kemudian install Watchtower Library 2008-nya.
Proses instalasinya berlangsung lancar sekali dan kemudian menjalankannya. Secara singkat gw menyukai tampilan Wtlib yang baru, penataannya secara keseluruhan lebih bagus walaupun gw sendiri merasa kehilangan cara cari ayat-ayat Alkitab dan publikasi lainya seperti halnya di versi 2006. Aku juga merasa kehilangan Ctrl+N alias menampilkan artikel yang kita buka ke jendelan baru. Sepertinya Wtlib yang baru di desain agar semua hal terjadi “hanya” di satu jendela saja.
Yang aku lihat yang sangat bagus adalah ketika tiap kali menjalankan Wtlib ini adalah secara default menampilkan ayat harian, ide yang sangat bagus. Yang lain adalah Wtlib yang ini adalah yang pertama kali tersedia dalam bahasa Indonesia hal ini sangat mempermudah kita untuk melakukan riset Alkitab. Sebelumnya kudu make versi Bahasa Inggris yang kadang bikin repo bagi mereka yang tidak/kurang mengerti bahasa itu. Ah senangnya!!! :)
WTLIB08 bisa dibuka beberapa windows sekaligus dan bisa disinkronkan isinya bila perlu. Ini sebagai pengganti Study Window di WTLIB sebelumnya. Untuk mencari ayat-ayat, sekarang ada Navigasi Alkitab di bawah "Alkitab". Selamat mencoba.
BalasHapus