Jumat, 27 November 2009

Virus-virus Windows Menjengkelkan!!!



Untuk satu hal virus Windows benar-benar sangat menjengkelkan saya beberapa waktu ini. Yang saya perhatikan tiap kali habis pulang dari warnet langganan, saya selalu mendapati kalau flashdisk saya selalu dipenuhi oleh file-file dengan extensi .lnk .inf .db. yang saya curigai sebagai virus Windows (CMIIW). Upaya penghapusan saya lakukan menggunakan Nautilus File Manager dengan fasilitas Search lalu saya delete namun tiap kali kembali dari warnet, file-file itu kembali nongkrong di flashdisk.

Untuk memastikan kecurigaan saya kemudian diputuskan untuk menginstal antivirus di Ubuntu, sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dan malas saya lakukan selama menggunakan Ubuntu. Antivirus yang saya gunakan adalah Clamav yang diinstall dari repo Ubuntu yang kemudian diupdate virus signaturenya. Dan benar 2 dari 3 file suspek virus diindentifiksi sebagai virus atau sejenisnya yaitu .db adalah VBS-Agent-35 dan .inf sebagai INF-Autorun-35. Sayang .lnk tidak berhasil dikenali sebagi virus padahal file ini yang paling saya curigai karena jumlahnya lebih banyak dan memiliki nama-nama aneh seperti microsoft.lnk, New Harry Potter...lnk, New Folder.lnk, navbar_data.lnk, da masih banyak lainnya termasuk .lnk yang meniru nama folder atau file html.

Walaupun virus-virus Windows ini tidak memberi efek merusak apapun pada Ubuntu saya tetapi tetap saja kehadirannya menjengkelkan karena merupakan gangguan visual ketika melakukan navigasi dalam flashdisk. Selain itu besar kemungkinan flashdisk saya menjadi jembatan untuk menginfeksi komputer yang menggunakan MS Windows yang tidak terproteki dengan baik. Dengan mudah seperti yang saya sebutkan sebelumnya virus-virus dapat dengan mudah saya habisi dengan Nautilus tetapi mungkin itu gunanya antivirus, bukan untuk memproteksi Ubuntu Linux tapi sebagai mana mestinya memproteksi Windows walaupun tidak secara langsung.

Btw, Clamav sebagi antivirus benar-benar bersikap seperti layaknya antivirus yang sedang bekerja, mengambil cukup banyak resource komputasi berupa tenaga CPU dan memakan memori cukup banyak sehingga memperlambat kerja komputer/laptop. Satu alasan kenapa saya tidak suka antivirus. Untung saja karena saya memakai Ubuntu jadi tidak perlu membiarkan antivirus berjalan dibackground dan hanya menggunakannya hanya ketika dibutuhkan. Pengalaman saya ketika menggunakan Windows, antivirus sama menyebalkan dengan virus itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar