Selasa, 04 November 2008

IBM Lotus Symphony V 1.0.0

Ada aplikasi baru nongkrong diatas mesin nutbuk Ubuntu gw, namanya Office Suite IBM Lotus Symphony. Aplikasi perkantoran keluaran IBM ini memiliki lisensi yang sama dengan MS Office yaitu proprietary tetapi yang membedakannya Symphony ini gratis sedangkan MS Office tidak selain itu Symphony adalah aplikasi multiplatform.

Yang cukup menarik kode inti Symphony ini menggunakan Openoffice 1.1.4 dan sudah mendukung format ODF. Symphony terdiri dari 3 aplikasi utama yaitu Symphony Document, Symphony Spreadsheet, dan Symphony Presentation.

Pertama kali pengen install Symphony yang gw dapet dari DVD Majalah Infolinux bulan September lalu menemui masalah. Ini karena Symphony datang dengan hanya file binary dan tidak dengan format .deb atau bahkan .tar yang umum dijumpai. Karena gatau caranya instal Symphony makanya selama 2 bulan keinginan ini dipendam dulu sampai beberapa hari yang lalu gw dapet caranya lewat sebuah situs internet hasil cari-cari pake Google.

Proses instalnya cukup mudah dan semua dependensinya sudah dipenuhi. Secara sepintas menurut aq tampilan Symphony mirip dengan MS Office 2007 dengan tampilan yang biru, tetapi Symphony lebih rapi dan minimalis. Semua tool-toolnya sama dengan yang kita dapatkan dari Office Suite lainnya seperti Openoffice dan MS Office.

Satu hal yang aq temuin yang kemungkinan adalah bug tetapi tidak terlalu mengganggu adalah ketika mengetik draft pertama dari artikel ini ada bagian kalimatnya yang dibuat huruf miring (italic). Ketika di simpan dengan format .odt (format dokumen dari ODF) lalu dibuka di Openoffice 2.4.0 tulisan yang dibuat miring tadi ternyata tidak miring lagi alias tidak italic. Mungkin di Versi selanjutnya moga-moga masalah ini dapat di selesaikan. Selain sedikit masalah diatas, Symphony membutuhkan memori yang lebih besar jika dibandingkan dengan Openoffice.

Screenshot IBM Lotus Symphony:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar